hidup seperti bukan anak-anak biasa
Mahasiswa KKN Koloborltif 029 Mengikuti Rembug Stunting di Balai Desa Kesilir Pencegahan dan Penurunan Stunting
Selasa, 23 Juli 2024 16:27 WIB
Kepala desa Kesilir juga menjelaskan sejak diangkat sebagai kepala desa penurunan stunting berkembang pesat, dari sekitar 120an keluarga menjadi hanya 18 keluarga sejak tahun 2022 ke tahun 2024 ini, salah satunya solusi adalah meninggikan anggaran desa sejumlah Rp.120.000.000.
Kesilir, 23 Juli 2024 – Pemerintah Desa Kesilir menggelar rembug stunting di Balai Desa Kesilir hari ini, dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, kader kesehatan, kepala dusun, KKN Kolaboratif Posko 029 Kesilir serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Desa.
Kepala Desa Kesilir, Bapak Sucipto, membuka acara dengan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menangani stunting. "Masalah stunting tidak bisa kita atasi sendiri, kita perlu kerjasama semua pihak untuk memberikan pemahaman dan solusi terbaik," ujarnya.
Kepala desa Kesilir juga menjelaskan sejak diangkat sebagai kepala desa penurunan stunting berkembang pesat, dari sekitar 120an keluarga menjadi hanya 18 keluarga sejak tahun 2022 ke tahun 2024 ini, salah satunya solusi adalah meninggikan anggaran desa sejumlah Rp.120.000.000. "Ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan perlu diapresiasi" ujarnya
Dalam rembug tersebut, sejumlah narasumber dari Dinas Kesehatan memaparkan data terkini mengenai prevalensi stunting di Desa Kesilir serta berbagai faktor penyebabnya. Kepala Puskesmas pembantu Desa Kesilir, menekankan pentingnya pola makan seimbang dan pemenuhan gizi salah satunya dengan cara one day one eeg.
Sesi diskusi berlangsung aktif dengan banyak pertanyaan dan usulan dari peserta. Beberapa kader kesehatan desa, berbagi pengalaman mereka dalam mendampingi keluarga yang anaknya mengalami stunting. Salah satu kader, Ibu Ani, mengungkapkan, "Kita harus terus memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya gizi yang baik sejak hamil hingga anak berusia dua tahun."
Selain itu perwakilan dari kepala dusun Krajan juga menyampaikan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program-program kesehatan desa. "Kita harus saling membantu dan memberikan dukungan kepada keluarga yang membutuhkan, terutama dalam hal akses pangan yang bergizi," Haturnya..
Acara ini ditutup dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan program posyandu, memberikan pelatihan lebih lanjut kepada kader kesehatan, serta memperkuat koordinasi antara pemerintah desa dan dinas terkait. Pemerintah Desa Kesilir berharap dengan adanya rembug ini, langkah-langkah konkret ( rencana tindak lanjut) dapat segera diambil untuk menurunkan angka stunting di desa mereka.
Dengan kolaborasi yang kuat dan komitmen dari semua pihak, Desa Kesilir optimis dapat mencapai target bebas stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Penulis Indonesiana
0 Pengikut

Warisan Intelektual Spiritual Syaikhona Kholil: Guru Para Ulama Nusantara
Jumat, 7 Februari 2025 09:02 WIB
Mahasiswa KKN Koloborltif 029 Mengikuti Rembug Stunting di Balai Desa Kesilir Pencegahan dan Penurunan Stunting
Selasa, 23 Juli 2024 16:27 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler